Tuesday, October 18, 2011

Cerita kesedihan, penyesalan dan kepedihan

Sebuah penyesalan yang amat sangat dalam datang dalam bentuk yang paling menyakitkan

Tidak mampu untuk diulang, di revise, atau di koreksi, semuanya sudah terlambat

Tidak akan ada lagi kesempatan untuk melakukan semua hal yang dulu tidak pernah kulakukan untuknya, dan tak akan ada lagi kesempatan untuk menarik kembali semua perkataan dan perbuatan yang pernah kulakukan yang menyakiti hatinya.

Kesedihan dan penyesalan yang begitu dalam ini tidak pernah ada penyembuhnya kecuali waktu, karena hidup ini terus berjalan dan bergerak, tidak peduli apakah kita siap atau tidak menjalani hari-hari ini.

Dia tidak pernah berhenti untuk menunggu…

Sesakit apapun, sesedih apapun, kita memang harus terus menerus berusaha menatap masa depan, esok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan tahun2 ke depan

Sedih, sakit, kehilangan dan penyesalan saat ini memang terasa menyakitkan, tapi aku selalu berdoa dan berharap, bahwa suatu saat kesedihan, penyesalan dan kesakitan ini suatu saat akan mampu dilewati

Everything will be okay

Cause everything happen for some reason

And it happen because everything beautiful in His time, not mine

Papa, aku percaya engkau sangat menyayangiku, engkau sangat bangga padaku, engkau telah memaafkan aku, dan suatu saat nanti kita pasti berjumpa lagi, dan engkau akan bahagia ketika kita berjumpa dan berkumpul lagi

Jika ingin menangis, menangislah, tapi selalu percaya dan yakin bahwa matahari akan selalu bersinar setiap hari untuk menghibur kita, karena Tuhan sangat sayang  pada kita anak2Nya

God is Love 

No comments:

Post a Comment