Menyempatkan diri untuk sekedar “ngupi2” dengan orang yang dikenal melalui social media untuk saya bukan lah sebuah beban pekerjaan, namun adalah sebuah bagian dari dinamika hidup. Dan... hei I REALLY LIKE IT!! Saya tidak tahu ada berapa orang yang “aneh” seperti saya, yang selalu menikmati dan sangat suka untuk kenalan dengan orang lain... hmmm.... Saya juga sebenernya tidak tahu kenapa saya “hobi” banget berinteraksi dengan org yang belum saya kenal, tapi tentunya dengan maksud baik yaa....
Entah mengapa sampe2 beberapa orang kantor menjuluki saya “banci eksis” hahahahaa... hal ini mungkin karena saya sering banget kenalan-kenalan dengan orang lain, baik melalui social media maupun di dunia nyata, tanpa ada beban harus “dapet project” misalnya.
Mengapa saya menyinggung tentang “dapet project”? Karena sebagian besar orang yang saya kenal hanya ingin berinteraksi dan ngobrol dengan orang2 yang dianggap “selevel” ataupun “prospek” untuk bisnis... Wah.. wah.. bisa sangat terbatas tuh (kalo menurut pendapat saya lhoooo...)
Buat saya, kita tidak pernah akan RUGI berkenalan dengan siapapun itu, mau yang “selevel” atau tidak (saya kurang setuju sih dengan pemakaian kata selevel ini, karena saya pikir kita semua sama di mata pencipta kita), ataupun orang ini prospek bisnis atau tidak. Justru karena latar belakang dan pengetahuan yang beragam maka kita lebih bisa “kaya” karena pada dasarnya hubungan antar manusia itu adalah sebuah dinamika dan fenomena yang sangat menarik. Hanya saja kita sebagai manusia kadang memiliki berbagai macam perasaan negatif ketika akan memulai sebuah hubungan, takut salah bicara, takut dipersepsikan negatif, dan takut-takut lainnya.
Berdasarkan pengalaman “banyak ketakutan” saya selama ini, ada beberapa tips yang ingin saya bagikan kepada orang yang “takut-takut” tadi:
1. Jika kita memiliki pandangan dan niat yang baik, maka segala nya akan menjadi baik
Saya selalu percaya bahwa jika kita memiliki niat baik, maka segala energi dan aura yang kita miliki akan positif. Dari pada “paranoid” (negatif) orang tidak akan menyukai kita, yang penting adalah menjadi diri sendiri.
2. Kita adalah orang yang menarik
Hal ini lah yang selalu saya sugestikan kedalam alam bawah sadar dan pikiran saya ketika harus berhadapan dengan orang lain, dan thank you buat Creasionbrand yang selalu memberi saya kesempatan untuk presentasi (kadang “dijebak” untuk pergi presentasi ... hehehe... :D), saya yang tadi nya paling gak pede ketemu orang, akhirnya jadi punya hobi “banci eksis” Hahahaha....
3. Saya adalah saya, dan kamu adalah kamu.
Ga kalah penting, ini juga yang selalu saya sugestikan ke dalam pikiran saya, bahwa lawan bicara kita pasti akan membandingkan kita dengan orang lain, tapiii... ya apapun yang terjadi saya adalah saya dengan kelebihan dan kekurangan saya, dan orang lain adalah orang lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jadi tidak perlu takut untuk terlihat lebih buruk dari orang lain, karena setiap manusia dciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing....
4. Beradaptasilah seperti air, namun jangan menjadi orang yang tidak memiliki pendirian
Fleksibilitas itu penting, namun jika kita ingin menjadi “somebody” kita harus memiliki beberapa prinsip. Dan yang penting konsistensi dalam menjaga prinsip yang kita miliki.
5. Dalam berinteraksi dengan orang lain, tidak ada hal yang mutlak benar dan mutlak salah
Hidup ini beragam, ada manis asem asin, bahkan pahit .... Hahahaha.... jadi kebenaran sejati hanya dimiliki Dia Sang Maha Segalanya. Jadi dalam berinterkasi tidak ada “kamus khusus", tapi yang penting kita bermaksud bahwa apapun yang kita lakukan akan kita lakukan untuk hal yang baik dengan maksud yang baik juga.
We are what we are, as long as we have a positive thinking.. just pray everything will be good....
Pertamax
ReplyDeleteSetuju sekali bu dengan pemikiran ibu. Nice share
No matter who you are... who you know is very important... dan setuju berteman sebanyak mungkin gak peduli itu prospek atau bukan ;)
ReplyDeleteThank you to all comments... I'm very honored... ^ ^
ReplyDelete