Sunday, August 14, 2011

Cerita Berdamai dengan diri sendiri


“Jangan pernah malu atau takut untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat”
Sepotong kalimat tersebut mungkin saat ini begitu mudah untuk saya ucapkan, tapiiiii jangan salah…. beberapa tahun yang lalu buat saya kalimat itu mungkin tidak akan pernah berani saya ucapkan.
Kenapa?
Saya merasa dulu saya adalah orang yang sangat kaku, ter kotak-kotak, perfeksionis, dan tidak ingin melakukan sesuatu karena takut salah. Dan semua nya itu akhirnya membawa saya menjadi pribadi yang SANGAT TIDAK MENYENANGKAN bahkan cenderung MENYEBALKAN
Namun jika kita mau berubah, maka ada beberapa hal / langkah yang bisa kita lakukan (kalau hal ini bisa di sebut langkah ya :p):
1. Cobalah renungi dan sadari apakah hal-hal yang kita lakukan itu memiliki kontribusi untuk meningkatkan potensi diri atau malah justru memmbuat diri kita semakin tertutup dan menjadi orang yang kuper?
2. Lihat sekeliling kita. Hal yang seringkali kita lakukan untuk mencari “pembenaran” ari prilaku kita adalah menyelahkan lingkungan kita. Diakui atau tidak kita semua memiliki kecenderungan untuk “mencari pembenaran” dan “tidak mau disalahkan”, bahkan dengan diri kita sendiri. Maka BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI dan MENGAKUI BAHWA KITA MEMILIKI HAL BURUK adalah hal kedua yang harus dilakukan
3. SAAT NYA UNTUK BERUBAH. Jika kita telah menyadari bahwa mindset kita belum terbuka, maka yang harus dilakukanselanjutnya adalah cobalah untuk mulai membuka diri dan mencari referensi.
4. CARI REFERENSI. Mencontoh apa yang dilakukan orang-orang yang memiliki umur dibawah kita BUKANLAH SEBUAH KESALAHAN. Seringkali kita sering :disesatkan” oleh mindset bahwa mencontoh dari yang muda itu GENGSI… Wah…. SALAH BESAR kalau menurut saya. MIndset dan kedewasaan seseorang belum tentu berhubungan dengan umur
5. SESUAIKAN DENGAN KAPASITAS DIRI. Meminjam kata2 dari seorang Yoris Sebastian: “DO NOT COPAS, tapi ambil inspirasinya” Saya kira hal ini tepat sekali. Karena jika kita meng COPAS PLEK-PLEK apa yang dilakukan orang lain, maka kita hanya akan menjadi duplikat
Wah…. sepertinya “curhat” saya kepanjangan ya…. Hehehehe…..
Yang pasti saya bukanlah orang yang supel dan disukai oleh banyak orang, tapi saya merasa bahwa untuk mengeluarkan pendapat dan bergaul dengan orang lain sudah bukan merupakan “halangan” atau sesuatu yang sulit lagi.
Dan di SOYJOY Healthylicious 2 ini semua “infrastruktur” nya disediakan dan di fasilitasi:
1. SOYJOY Crew yang selau ramah dan baik banget sama saya :)
2. Temen2 finalis yang juga sangat menyenangkan, heboh dan rame
3. Crew  yang juga sangat bersahabat
4. Host yang juga ga marah kalo suka diledekin sama para finalis
5. Dan juga ga ketinggalan Crew dari Taman Sari Spa, Pramita, dan CelFit yang baik2 dan mau meladeni” kerewelan kita
6. Gak ketinggalan para desainer di Esmod yang okey2 banget
“Rumpi” pagi di depan ESMOD
Para Finalis kepengen foto sama Host ceritanya 
Temen2 finalis yang cuco2 :p
Akhir kata: We are what we are…
Repost this article from:

No comments:

Post a Comment